Namanya barang digunakan, pasti lama kelamaan akan mengalami penurunan kualitas. Tetapi agar tetap memberikan performa yang baik, tentu perlu perawatan. Seperti pada Kawasaki Ninja 150 ini, bukan berarti tak ada problem sama sekali. Beberapa bengkel menyebutkan permasalahan yang sama pada tunggangan dengan warna khas hijau ini.
Walau tak banyak, ada masalah serupa yang kerap terjadi. “Gejalanya putaran mesin tertahan di 6.000 rpm,” ungkap Rudin, dari Anjany Racing di Kelapa Dua, Jakbar. Jadi, meski penunggangnya sudah bersemangat baja memelintir grip gas, apa daya putaran mesin enggak akan berkitir lebih kencang.
Walau tak banyak, ada masalah serupa yang kerap terjadi. “Gejalanya putaran mesin tertahan di 6.000 rpm,” ungkap Rudin, dari Anjany Racing di Kelapa Dua, Jakbar. Jadi, meski penunggangnya sudah bersemangat baja memelintir grip gas, apa daya putaran mesin enggak akan berkitir lebih kencang.
Problem ini disebabkan KIPS dekil alias kotor, terkena karbon hasil pembakaran gas buang. “Maklum, kan pembakarannya mengandung oli samping yang terbakar,” ujar Rudin. Ia pun menyarankan agar tak bosan membersihkan katup di saluran pembuangan ini.
Soal langkah-langkah pembersihan katup ini diulas pada halaman 52. Kenapa putaran mesin tertahan? Karena kotoran alias karbon yang menumpuk itu membuat katup tidak bisa berputar sehingga aliran gas buang pun tertahan, efeknya aliran gas buang pun terhambat, sehingga putaran mesin tak bisa berputar cepat.
Ada banyak cara membersihkan katup ini ketika sudah dilepas. “Bisa menggunakan ampelas halus, atau lebih baik menggunakan thinner,” tutur Rudin. Sambil dipraktikkan, cukup menyiram thinner dan langsung diseka dengan kuas, tak lama kerak hitam itu pun luntur.
Tetapi, ketika menggunakan thinner seperti itu, ada hal perlu dijaga. “Sebaiknya, tidak boleh kena karet sil, agar karet tidak melar,” ujar lelaki berambut jabrik itu. Setelah bersih, lumasi sedikit dengan oli 2T sebelum dipasang kembali.